Sistem Transportasi Vertikal

Timbulnya bangunan-bangunan tinggi disebabkan oleh kebutuhan ruang yang selalu meningkat terutama di pusat- pusat kota, baik sebagai ruang kerja/kantor ataupun tempat –tempat tinggal/flat-flat.

Alat transportasi dalam bangunan merupakan alat yang menunjang atau memberi fasilitas sirkulasi dalam bangunan gedung bertingkat, serta merupakan sarana prasarana yang memperlancar pergerakan manusia di dalamnya.

Salah satu masalah yang menjadi pemikiran pada perencanaan bangunan bertingkat banyak adalah masalah transportasi, baik yang bersifat manual (tangga, ramp) maupun yang bersifat mekanis (elevator, ekalator, conveyor dll).


Sistem transportasi manual artinya pergerakannya masih mengandalkan tenaga manusia untuk berpindah antar level lantai. Adapun sistem transportasi vertikal yang bersifat manual adalah sebagai berikut :

1.Tangga


Tangga merupakan jalur yang mempunyai yang menghubungkan satu lantai dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat. 

Penempatan atau letak ruang tangga tersendiri mudah dilihat dan dicari orang, tidak berdekatan dengan ruang lain agar tidak menggangu aktifitas penghuni lain. Tangga juga mempunyai fungsi sebagai jalan darurat, direncanakan dekat dengan pintu keluar, sebagai antisipasi terhadap bencana kebakaran, gempa keruntuhan dan lain - lain.

Ada tangga yang digunakan untuk sirkulasi umum dan ada tangga yang digunakan untuk kepentingan darurat. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logsheet Harian BAS Control

Sewage Treatment Plan

Tanggung Jawab Pekerjaan Engineering Building